NO.
|
EPISTIMOLOGI
|
KETERANGAN
|
1.
|
Sumber
|
Nash/teks Al Quran, didalam manajemen dakwah sudah
dijelaskan dalam Al Quran seperti Planning, Organizing, Actuating, dan
Controlling dalam membantu kegiatan manajemen dakwah.
|
2.
|
Metode
|
-Interaksi, karena dalam manajemen dakwah perlu
adanya interaksi atau komunikasi terhadap masyarakat agar hubungan terjalin
dengan baik.
-Psikologi, dalam manajemen sumber daya manusia
harus memahami cirri dan karakter manusia seperti apa.
|
3.
|
Pendekatan
|
Antropologi, karena antropologi adalah ilmu yang
mempelajari tentang manusia lalu dan kini dan memahami manusia sebagai
makhluk social ini sangat berhubungan dengan manajemen dakwah karena
manajemen dakwah juga mempelajari sejarah manusia, adat-istiadat manusia,
asal-usul manusia dll.
Sosiologi, dalam manajemen dakwah perlu adanya
hubungan social dan berbaur dengan masyarakat.
|
4.
|
Kerangka Teoritik
|
Efektifitas dan Efisiensi agar kegiatan manajemen
dakwah yang kita laksanakan bisa berjalan dengan lancar seperti yang
diharapkan.
|
5.
|
Fungsi dan Peran Akal
|
Wawasan yang luas, untuk melakukan proses
manajemen dakwah kita memerlukan ilmu dan wawasasan yang luas agar mudah
dipahami dan dapat dicerna oleh masayarakat awam.
|
6.
|
Tipe Argumentasi
|
Dialektik, dalam manajemen dakwah dialektik sangat
dibutuhkan karena harus ada dialog antara pendakwah dengan masyarakat
terutama orang yang berpengaruh didaerah tersebut.
|
7.
|
Tolok Ukur
|
Di dalam manajemen dakwah kita telah mempelajeri
tentang cara meanajemen yang baik dan itu selalu diterapkan dalam setiap
organisasi
|
8.
|
Prinsip-prinsip Dasar
|
Teks dan konteks, dalam melakukan kegiatan
manajemen dakwah kita tidak boleh keluar dalam tema/materi yang sedang kita jalankan.
|
9.
|
Kelompok Ilmu-ilmu Bantu
|
Akuntansi, B. Arab, Tauhid, Filsafat Ilmu, B. Inggris,
Pengantar Manajemen, Studi Islam, SKI, AlQuran/Hadits, Sejarah, dan Ilmu
kewarganegaraan.
|
10.
|
Hubungan Subjek dan Objek
|
Dalam kunjungan kerja kita dapat lebih memahami
apa itu manajemen, organisasi maupun ilmu dakwah yang dimana kita sebagai
subjeknya dan tempat yang kita kunjungi sebagai objeknya.
|
TUGAS
FILSAFAT ILMU TENTANG EPISTEMOLOGI MANAJEMEN DAKWAH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar